Mungkin.
Dari mana asalnya rasa bersalah?
Dari isi kepala?
Dari suara hati?
Atau dari kekhawatiran tentang penilaian orang lain?
Nah, jika tidak ada orang lain untuk menilai
Jika kamu bebas menjadi, bebas memilih,
Tidak dihujani ekspektasi
Masih adakah rasa bersalah?
Jika tidak ada yang peduli,
Bahkan Tuhan pun tidak,
Akan tetap adakah rasa bersalah?
Mungkin iya, mungkin tidak
Mungkin pikiran akan mencoba melogika
Mungkin hati akan gundah gulana
Tapi lalu matahari terbenam
Kemudian mata terpejam
Tapi lalu muncul hari yang baru
Dan kamu memutuskan untuk tak mau terganggu
Mungkin semua akan baik-baik saja
Dan sesungguhnya kamu memang bebas
Bebas dari ekspektasi, bebas memilih, bebas menjadi.
Mungkin.
Comments
Post a Comment