Hometown Cha Cha Cha

Hometown Cha Cha Cha via Hype.my

Lucu, belakangan ini ada satu subyek yang jadi bahan pembicaraan seru antara aku dan ibuku: drama Korea. Lebih tepatnya: Hometown Cha Cha Cha.

Awalnya aku mulai nonton Hometown Cha Cha Cha karena iseng. Aku sering melakukannya; mencoba nonton satu episode drama Korea dan segera saja menentukan apakah waktuku (yang sangat berharga) pantas dipergunakan untuk menonton serial itu. Dan episode 1 membuatku penasaran, maka kulanjut ke episode 2, dan tiba-tiba aku menemukan diriku ngakak-ngakak sendiri di episode 13, lalu nangis-nangis di episode 14 dan 15. Patah hati di episode ke 16 karena harus berpisah dengan jalan cerita yang dalam, namun luar biasa menghibur, dan karakter-karakter yang tak pernah kutemukan di serial-serial lain sebelumnya. 

Masih dalam euforia Hometown Cha Cha Cha, sambil whatsapp-an dengan ibuku yang masih di episode 7, aku nggak bisa berhenti ngomongin Hong Du Sik, salah satu karakter utama di serial itu. Nah, berhubung bukan fans Kdrama sejati, aku agak kurang pengetahuan tentang bintang-bintang Korea Selatan. Ternyata pemain Hong Du Sik, Kim Seon Ho, sedang tenar-tenarnya. Salah satunya karena Hometown Cha Cha Cha. Ibuku bilang, "Sayang banget si Seon Ho sekarang lagi kusut karena kontroversi. Ada perempuan yang muncul dan bilang kalau Aktor K (yang kemudian terkonfirmasi sebagai Kim Seon Ho) menolak menikahi dia dan memaksa perempuan itu untuk aborsi. Dia juga bilang kalau si aktor itu beda banget karakter aslinya dengan yang dia tampilin di publik. Sering jelek-jelekin bos dan teman-teman sesama aktor. Sering ngamuk-ngamuk di lokasi syuting." Humph! Sungguh menohok rasanya. Setelah beberapa hari Seon Ho mengeluarkan permintaan maaf. Artinya, ia memang melakukan kesalahan. 

Aku butuh beberapa waktu untuk menganalisa perasaanku. Ada rasa kecewa. Ada rasa sedih karena aku pikir aku akan memiliki cara pandang yang berbeda kepada karakter Seon Ho di Hometown Cha Cha Cha (yang rencananya akan ku tonton ulang berkali-kali seperti Reply 1988). Anehnya, mengapa aku harus kecewa?

Maka kucoba menganalisa rasa kecewa itu. Siapa aku sehingga merasa perlu kecewa? Apakah kontroversi itu atau karakter asli Seon Ho merubah perasaanku pada Hometown Cha Cha Cha sebagai sebuah karya seni? Apakah Seon Ho menyuruh mantan pacarnya untuk aborsi membuatnya jadi aktor yang tidak berkualitas? Apakah kepribadian asli Seon Ho yang tidak sempurna membuat kerja keras dan kemampuan aktingnya jadi nol? Memang apa hubungannya? Permainan akting Seon Ho di Hometown Cha Cha Cha membuktikan ia punya range yang luar biasa sebagai aktor. Ia melakukan pekerjaannya dengan baik.

Rasanya tak adil kalau seorang aktor atau selebriti diberikan standar kesempurnaan yang tak masuk akal. Mereka kan juga cuma manusia. Siapa sih dari kita yang tidak pernah ngomongin bos atau teman kerja? Siapa sih dari kita yang nggak pernah marah-marah? Lagipula apa konteksnya? Bagaimana situasinya? Apa penyebabnya? Banyak selebriti yang dibilang diva atau banyak maunya atau memliki karakter buruk lainnya. Tapi selama karya mereka berkualitas dan bisa menghibur mereka yang butuh dihibur rasanya ya sudahlah. We can't please everyone.

Nah, soal aborsi adalah yang bikin Seon Ho paling terpuruk. Topik aborsi memang sangat sensitif. Sensitif, namun juga amat sangat personal. Keputusan untuk mengaborsi kehamilan adalah sesuatu yang sangat personal. Ada kemarahan dan kekecewaan yang dirasakan si perempuan yang pernah menjalin hubungan sama Seon Ho. Dan sebagai perempuan, aku bisa memahaminya. Tak pernah berada di posisi yang sama, namun aku bisa memahami sakit hati dan kesedihannya. You know what, Seon Ho might be a real jerk like how his ex-girlfriend is picturing him to be. He might be a real asshole. Tapi, permasalah aborsi dan tak jadi menikah adalah urusan mereka. Seharusnya diselesaikan di antara mereka. Kekusutan ini bukan ranah kita yang bukan Seon Ho dan mantannya. 

Baiklah, aku mau mengulang lagi nonton Hometown Cha Cha Cha. Sudah keluar semua uneg-uneg ku.