Belize: Negeri Para Petualang - Hari 5 (3 Juli 2011)

Pukul 06.00 pagi saya dan Aris terjaga secara bersamaan. Hari ke-5 ini adalah hari ini di mana kami akan menyelam di laut untuk pertama kalinya. Open water test yang harus kami lakukan untuk mendapatkan sertifikat diadakan di Lake 288 di Houston. Sama sekali tidak seru. 

Kami bergegas mempersiapkan segala peralatan, berganti pakaian dan berburu sarapan. Pukul 08.00 kami harus berada di penyedia tur selam yakni Belize Diving Services. Sesungguhnya kami tak perlu terburu-buru, karena jarak dari satu ujung Caye Caulker ke ujung yang lain hanya 30 menit dengan berjalan kaki. Tetapi berhubung kami sudah sangat bersemangat untuk menyelam maka kami pun bersiap-siap jauh lebih awal.


Dive master kami pada hari itu bernama Ilya. Ia penduduk setempat yang jelas sekali sudah hafal seluk beluk gugusan terumbu karang di perairan Belize. Hari itu hanya ada 3 orang yang akan pergi menyelam, yakni saya dan Aris, serta Tom, penyelam yang sudah lama sekali tidak menyelam. Maka kami adalah 3 orang yang kurang lebih dalam level yang sama. Ya, mungkin Tom lebih tinggi, tetapi dia lupa.

Kami memilih Margarita Canyon dan Rock Beauty sebagai tujuan penyelaman hari itu karena menurut saran dari berbagai situs tentang Belize, dua tempat tersebut cocok bagi penyelam yang belum berpengalaman. Sesungguhnya lokasi penyelaman paling terkenal di Belize adalah Blue Hole yang kedalamannya melebihi 100 feet atau lebih dari 30 meter. Lain kali kami ke Belize, sudah pasti Blue Hole yang jadi tujuan. Amin.

Foto ini diambil saat interval antara penyelaman
Penyelaman hari itu dilakukan 2 kali dengan interval 45 menit. Kedalaman maksimal yang kami jajal hari itu adalah 24 meter di Margarita Canyon. Rock Beauty jauh lebih cantik dan menarik, terutama karena kedalamannya yang maksimal hanya kurang lebih 15 meter. Kami bertemu ikan pari, ikan remora dan ikan hiu, tepatnya Nurse Shark. Hiu itu nampak penasaran dan mendekati kami. Cukup menegangkan, namun sangat menenangkan melihat Ilya dapat mengelus-elus ikan itu.

Bersama Ilya, sang pembunuh ikan singa
Kejadian lucu terjadi di penyelaman yang pertama. Ilya memberikan sinyal tangan "ikan" kepada kami. Seekor ikan singa sedang berenang di antara terumbu karang. Saya dan Aris begitu takjub melihat ikan tersebut. Tetapi tak sampai lima detik kemudian Ilya menombak ikan itu. Sedih sekali. Kemudian kami mengetahui bahwa pemerintah Belize memang mendorong para dive master untuk memburu ikan singa yang mereka temui, karena ikan itu bukan asli Belize dan malah merusak ekosistem. Ikan singa tidak memiliki predator di Belize sehingga jumlahnya meningkat drastis dan mengancam kelangsungan hidup spesies ikan asli Belize.

Foto: Alan Slater, Sumber: Wikipedia
Ikan singa yang malang itu kemudian menjadi santapan ikan-ikan hiu ketika kami sedang beristirahat di antara penyelaman pertama dan kedua. Paling tidak ikan itu tidak mati sia-sia.

Comments

Popular Posts