Tubular Swells



Sejak membaca Island of the Gods, saya jadi sedikit terobsesi dengan apa-apa yang menyangkut surfing dan Bali di masa lalu. Saya memang selalu memiliki ketertarikan terhadap sejarah Indonesia, tetapi kali ini sejarah surfing di Nusantara, terutama Bali menjadi fokus ketertarikan saya. 

Maka ketika saya sedang melakukan riset kecil di Google dan mencari-cari informasi lain tentang surfing dan Bali di masa lalu, saya menemukan sebuah film yang menjadi rekomendasi di kalangan para peselancar. Film itu berjudul Tubular Swells.

Dick Hoole dan Jack McCoy adalah sinematografer yang membuat film ini di tahun 1975. Selain sebagai seorang sinematografer, McCoy juga adalah seorang fotografer surfing, penulis, sutradara dan produser yang telah memenangkan begitu banyak penghargaan.



Film ini merupakan dokumentasi perjalanan peselancar-peselancar muda yang diramalkan akan menjadi legenda di olahraga selancar. Para peselancar muda ini berkeliling dunia untuk menaklukkan ombak-ombak terbaik dan dua di antaranya ada di Bali dan Sumatera.

Sungguh menakjubkan melihat Bali dan Sumatera 40 tahun yang lalu. Lautnya sangat jernih, alamnya luar biasa hijau dan asri sekali. Sungguh sesuatu yang sulit saya bayangkan jika tidak melihat sendiri film itu.

Para peselancar menaklukkan ombak di Uluwatu, Bali. Ketika itu perlu perjuangan berat untuk mencapai tempat tersebut. Gadis-gadis Bali yang cantik, para petani, penggembala bebek dan seorang kakek yang juga adalah penari menjadi beberapa penduduk lokal yang disorot McCoy. Hidup di Bali digambarkan begitu sederhana dan santai.

Sumatera menjadi teritori yang ketika itu benar-benar baru akan dijajak komunitas surfing dunia. Sekali lagi, mereka pun jatuh cinta pada ombak-ombak sempurna yang ditawarkan perairan Indonesia.

Satu hal paling menarik dari film ini. Ternyata teman saya, Tony Eltherington pun ada di dalamnya. Ia menjadi salah satu surfer muda yang ketika itu diramalkan akan menjadi legenda.

Jika tertarik Anda dapat membeli film ini lewat Amazon.com. Saya memilih untuk meminjam lewat Netflix.

Comments

Popular Posts