Ayu Laksmi dan Svara Semesta



Ayu Laksmi adalah perempuan Bali yang talentanya sungguh luar biasa. Album Svara Semesta menjadi salah satu album favorit saya sepanjang masa dari sejak saya pertama kali memutarnya.

Ketika sedang berjalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan di daerah Jakarta Selatan saya masuk ke dalam sebuah toko CD dengan sebuah rencana: membeli album musik dari seniman Indonesia yang saya tidak tahu lagu-lagunya. Cover CD dan judul-judul lagu di dalamnya menjadi dasar utama dalam melakukan misi ini.


Lalu tertumbuklah mata saya ke sebuah CD. Di bagian depannya adalah foto seorang perempuan dengan pandangan mata yang tajam. Foto setengah badan itu memperlihatkan sang perempuan seakan sedang menari Bali. Dominasi warna hitam putih dan asap-asap membuat cover itu terlihat misterius. Ketika melihat bagian belakang dari CD itu, tidak ada tulisan apa-apa kecuali nama sang artis: Ayu Laksmi dan website beliau. Ia bahkan tidak mencantumkan judul-judulnya! Saya makin tertarik. Pasti ada sesuatu yang sangat istimewa di dalamnya, sehingga ia tidak mau membaginya begitu saja. Ketika membayar di kasir saya sedikit kaget karena harga CD itu cukup mahal, yakni Rp.65.000,-. Tapi ya sudahlah, toh saya memang penasaran.

Benar saja, lagu-lagunya luar biasa! Ayu Laksmi menciptakan 9 dari 11 lagu yang ada di dalam album itu. Seluruhnya terdapat 4 bahasa yang dipergunakan Ayu, yaitu bahasa Sansekerta, Jawa kuno, Bali dan Inggris. Perempuan itu membagi karyanya dalam dua ruang, yakni ruang Budaya-Teknologi dengan empat karya: Tri Karya Parisudha (Thinking Good, Saying Good, Doing Good), Wirama Totaka, Duh Hyang Ratih (The Moon), dan Tat Twam Asi (I Am You). Dan ruang manusia lewat Brothers & Sisters, Maha Asa (Big Dream), Here, Now, and Forever More (Om Mani Padme Hum), Ibu, Reinkarnasi, Breathing dan I Am Talking to Myself.

Lagu-lagu Ayu memang syarat dengan spiritualisme. Sebuah album yang sempurna untuk membawa pendengarnya dalam suasana meditasi.

Comments

Post a Comment

Popular Posts