Empat Belas: Witing Tresno Jalaran Soko Kulino

14 (Empat Belas)


Saya cinta Indonesia karena…
di sanalah rumahku.

Hampir 26 tahun saya hidup, tentunya membawa banyak alasan kenapa saya cinta Indonesia. Tapi jujur, ternyata saya sangat buruk untuk menentukan “what is the most” dalam perkara suka-sukaan dan cinta-cintaan. Lumayan cukup lama untuk memilih hal itu – tidak mau kehilangan pilihan lainnya ketika akan mengambil satu pilihan. Satu bagian yang sepertinya bukan untuk dipisah-pisahkan.

Ternyata sangat sulit menjaga untuk selalu objektif dalam wacana ini, karena saya suka hampir semua makanan yang ada di dunia. Walaupun begitu, selalu ada perasaan yang berbeda ketika saya melihat nasi padang yang terbungkus kertas. Karena itu, cinta menurut saya sangat subjektif. Selayaknya rumah, saya tidak punya alasan untuk tidak cinta. Seperti apapun bentuk dan situasinya, saya tetap pulang kesana. Memakan masakan bunda, berbicara bahasa rumah, memakai pakaian rumah yang nyaman, dan seterusnya. Saya cinta Indonesia mungkin karena sudah seharusnya seperti itu – seperti “ya memang disanalah ‘rumahku’..”.

Witing tresno jalaran soko kulino," kata orang Jawa. Artinya "cinta bermula karena terbiasa". Potongan lirik sebuah lagu dari Toni Q, Rastafara.


Ibam Arafi

Ibam adalah seorang fotografer lepas, sekaligus dosen di Universitas Pelita Harapan. Meski suka nasi padang dan mengutip istilah berbahasa Jawa, namun Ibam bukanlah orang Padang atau Jawa.

Comments

Popular Posts