Dua Puluh Satu: Temanmu Bisa Diandalkan!

21 (Dua Puluh Satu)


Saya cinta Indonesia karena...
kehidupan di Indonesia.

Enam tahun terakhir saya tinggal jauh dari Indonesia, tepatnya di Houston, Texas.  Maka ketika ditanya hal apa yang saya cinta dari Indonesia, secara otomatis saya langsung melakukan perbandingan sederhana tentang semua pengalaman sehari-hari di sana dan di sini.

Kalau dibandingkan dengan Houston, kehidupan dengan di Indonesia jauh berbeda. Tentu, banyak orang berpikiran beranggapan hidup di Amerika jauh lebih enak dan teratur. Itu tidak salah. Memang untuk beberapa hal hidup di Houston lebih tidak membuat stress. Tetapi ada beberapa hal dari Indonesia yang selalu membuat saya merasa bahwa hidup di sana pun sama sekali tidak seburuk itu.

Pertama, transportasi umum di sini tidak semudah di Indonesia. Percaya atau tidak, untuk bermobilitas dari satu tempat ke tempat lain di Houston membutuhkan waktu yang lama dan persiapan yang matang. Kalau di Jakarta saya bisa dengan mudah naik angkot, ojek atau bajaj untuk pergi ke berbagai tempat. Di sini hanya ada bus kota dengan jadwal tertentu yang tidak selalu tepat waktu.

Dua, tempat hangout di Indonesia sangat beragam dan mudah didapatkan. Mulai dari warung Indomie 24 jam di depan kompleks, sampai mall paling mewah ada di Indonesia dan semua bisa jadi tempat nongkrong yang seru.

Ketiga, orang-orang di Indonesia (atau tepatnya Jakarta) punya sense of style. Di Indonesia orang-orang lebih peduli untuk berpakaian dengan stylish.  Di sini? Kebanyakan orang tidak berpakaian seperti semua selebritis yang muncul di film dan layar televisi. Hanya sebagian kecil yang peduli dengan pakaian yang mereka kenakan.

Empat. Kalau di Indonesia hubungan pertemanan sangat intens. Ada rasa kebersamaan yang luar biasa dalam hubungan pertemanan. Paling tidak dalam hubungan yang saya miliki. Your friends got your back all the time. You can count on them. Orang-orang di sini susah untuk diandalkan karena di sini mereka cenderung sangat praktis dan individual. Kebanyakan dari mereka hanya memikirkan cara paling nyaman dan mudah bagi diri sendiri. Mengorbankan waktu dan tenaga untuk orang lain adalah sesuatu yang cukup sulit ditemui.

Lima. Kalau ulang tahun di Indonesia kita ditraktir oleh yang ulangtahun. Di sini? Kita bayar sendiri-sendiri untuk perayaan ulang tahun seseorang! Aneh kan??

Last but not least, Indonesia memiliki suasana Ramadhan dan Lebaran yang khas. Hanya ketika Anda tidak berpuasa dan merayakan Lebaran di Indonesia lah Anda bisa merasakan kehilangan yang luar biasa.


Fina Mutqina


Fina adalah seorang mahasiswi sekaligus penari. Ia menari Salsa, tetapi juga fasih gerakan tarian Saman. 

Comments

Popular Posts