Delapan Belas: Road Trip!
18 (Delapan Belas)
Saya cinta indonesia karena..
road trip dengan pemandangan yang tiada dua!
Di manakah sawah luas menghijau
Di manakah bukit biru menghimbau
Itu tanahku tumpah darahku
Tanah pusaka yang kaya raya
Harum namanya Indonesia
Di atas adalah sepotong lirik dari sebuah lagu karya Ibu Sud yang selalu saya ingat sejak pertama kali mendengarnya ketika kakak saya ikut lomba paduan suara "Dendang Kencana" belasan tahun yang lalu. Lagu yang sangat indah bahkan untuk anak seusia saya waktu itu (sekedar informasi, kakak saya akan berumur 28 tahun Desember nanti. Hahaha...).
Sawah dan langit biru adalah hal yang paling membuat saya jatuh cinta pada Indonesia. Ketika menulis tulisan ini, pikiran saya menerawang kembali pada saat saya dan keluarga melakukan perjalanan keliling Pulau Jawa menggunakan VW combi bapak saya. Hamparan sawah hijau, petani dengan cangkul dan capingnya, kerbau, jerami yang dijemur, barisan bebek-bebek yang sangat rapih, anak-anak kecil yang tertawa riang, dan langit biru yang tinggi mengiringi sebagian besar perjalanan kami. Sebuah pemandangan menyenangkan yang hanya akan bisa ditemui ketika kita melakukan perjalanan darat di Indonesia kita tercinta.
Saya mempunyai mimpi untuk bersekolah ke luar negeri ataupun pergi keliling dunia, dan apabila mimpi itu terwujud, saya yakin kesimpulan saya tetap sama; bahwa saya pasti akan kembali ke Indonesia, karena pemandangan menyenangkan dan kenangan akan road trip bersama keluarga tercinta itu tidak akan bisa saya lupakan.
Adhitya Satriadi
Adit adalah seorang akuntan bagi sebuah perusahaan akuntansi asing di daerah BSD. Kami berbagi pengalaman berkeliling Jawa dengan VW Combi belasan tahun yang lalu. Saya adalah kakaknya yang tahun ini akan berusia 28.
Saya cinta indonesia karena..
road trip dengan pemandangan yang tiada dua!
Di manakah sawah luas menghijau
Di manakah bukit biru menghimbau
Itu tanahku tumpah darahku
Tanah pusaka yang kaya raya
Harum namanya Indonesia
Di atas adalah sepotong lirik dari sebuah lagu karya Ibu Sud yang selalu saya ingat sejak pertama kali mendengarnya ketika kakak saya ikut lomba paduan suara "Dendang Kencana" belasan tahun yang lalu. Lagu yang sangat indah bahkan untuk anak seusia saya waktu itu (sekedar informasi, kakak saya akan berumur 28 tahun Desember nanti. Hahaha...).
Sawah dan langit biru adalah hal yang paling membuat saya jatuh cinta pada Indonesia. Ketika menulis tulisan ini, pikiran saya menerawang kembali pada saat saya dan keluarga melakukan perjalanan keliling Pulau Jawa menggunakan VW combi bapak saya. Hamparan sawah hijau, petani dengan cangkul dan capingnya, kerbau, jerami yang dijemur, barisan bebek-bebek yang sangat rapih, anak-anak kecil yang tertawa riang, dan langit biru yang tinggi mengiringi sebagian besar perjalanan kami. Sebuah pemandangan menyenangkan yang hanya akan bisa ditemui ketika kita melakukan perjalanan darat di Indonesia kita tercinta.
Saya mempunyai mimpi untuk bersekolah ke luar negeri ataupun pergi keliling dunia, dan apabila mimpi itu terwujud, saya yakin kesimpulan saya tetap sama; bahwa saya pasti akan kembali ke Indonesia, karena pemandangan menyenangkan dan kenangan akan road trip bersama keluarga tercinta itu tidak akan bisa saya lupakan.
Adhitya Satriadi
Adit adalah seorang akuntan bagi sebuah perusahaan akuntansi asing di daerah BSD. Kami berbagi pengalaman berkeliling Jawa dengan VW Combi belasan tahun yang lalu. Saya adalah kakaknya yang tahun ini akan berusia 28.
Comments
Post a Comment