Bajaj, Sahabat dan Totok Wajah

Ketika sedang wira-wiri di dunia maya, saya menemukan sebuah gambar yang sangat menarik, yakni "bajaj" versi Italia, tepatnya milik Piaggio. Secara eksterior, kemiripannya dengan bajaj dari Indonesia sungguh luar biasa. 



Piaggio menamai model ini Ape Calessino dan pertama kali hadir pada tahun 1950an. Beberapa kali kendaraan ini bahkan hadir di film-film Hollywood. Kini Piaggio mengumumkan bahwa Ape Calessino versi terbaru dapat jalan dengan tenaga listrik. Hubungannya dengan Indonesia? Mungkin tidak ada. Saya tidak melakukan riset panjang tentang posting ini, hanya ingin membagi "penemuan" menarik.

Omong-omong, saya rindu naik bajaj. Terakhir kali saya naik bajaj adalah ketika saya, Muthiara Rievana dan Adnyani Dewi baru saja keluar Itje Her Salon di Cipete, setelah totok wajah selama 3 jam, kurang lebih 9 bulan yang lalu. Semua yang ada di dalam kalimat itu sungguh-sungguh saya rindukan: bajaj, Muthiara Rievana, Adnyani Dewi, Itje Her, dan totok wajah. Maaf Muthi dan Dewi karena menyamakan kalian dengan bajaj.

Comments

Popular Posts