Selamat Ulang Tahun, Eyang Uti!
Jika masih ada di dunia, perempuan itu akan berusia 80 tahun
Seorang manusia yang kompleks, sekaligus sederhana
Mengatakan apa yang perlu dikatakan dan memilih diam saat kata-kata dirasa tak berarti
Mencintai dengan tulus, sekaligus penuh ekspektasi
Ia hanya manusia, namun tak seperti manusia kebanyakan, ia peduli pada manusia-manusia yang lain
Ia memiliki kekurangan, layaknya manusia, namun tidak seperti manusia kebanyakan,
ia tidak banyak beralasan, langsung saja bertindak
Jika masih ada di dunia, perempuan itu akan berusia 80 tahun
Tapi ia tidak lagi di sini
Tidak ada lagi segala yang fana baginya
Tiada lagi amarah, kecewa, nyeri di dada karena jantung yang pelan-pelan menyerah
Semua tiada, kecuali cinta
Di sepanjang hidupnya, cinta yang membuatnya ada
Ia bahagia, aku percaya
Karena ia cukup baik untuk mendapatkan kebahagiaan
Selamat ulang tahun, Eyang Uti
Aku merindukanmu
Aku rasa engkau perlu tahu itu
Aku merindukanmu
Seorang manusia yang kompleks, sekaligus sederhana
Mengatakan apa yang perlu dikatakan dan memilih diam saat kata-kata dirasa tak berarti
Mencintai dengan tulus, sekaligus penuh ekspektasi
Ia hanya manusia, namun tak seperti manusia kebanyakan, ia peduli pada manusia-manusia yang lain
Ia memiliki kekurangan, layaknya manusia, namun tidak seperti manusia kebanyakan,
ia tidak banyak beralasan, langsung saja bertindak
Jika masih ada di dunia, perempuan itu akan berusia 80 tahun
Tapi ia tidak lagi di sini
Tidak ada lagi segala yang fana baginya
Tiada lagi amarah, kecewa, nyeri di dada karena jantung yang pelan-pelan menyerah
Semua tiada, kecuali cinta
Di sepanjang hidupnya, cinta yang membuatnya ada
Ia bahagia, aku percaya
Karena ia cukup baik untuk mendapatkan kebahagiaan
Selamat ulang tahun, Eyang Uti
Aku merindukanmu
Aku rasa engkau perlu tahu itu
Aku merindukanmu
din, just wondering, have you read Mitch Albom's latest book "Have a Little Faith"?
ReplyDeleteyou must, it's such a great book!
gw jadi keinget aja gara2 baca ini. the book talks about death, about what we are most afraid of, knowing that we're all dying. and one sentence caught me and i will never forget it.. lupa the exact sentence but more or less like this:
"we're afraid to die because we're afraid to be forgotten."
it's great you still remember eyang uti. that way, she'll never die :-)
selamat ulang tahun bwt eyang uti kamu ^_^
ReplyDelete@Mba RIni: Aku belum baca dan sekarang jadi ingin sekali baca. Thanks for the comment and recommendation, Mbaa.
ReplyDelete@Nisa-chan: Sip, nanti disampaikan lewat doa. Thank youu.. :)