Merah Putih


Saya suka film Merah Putih!

Baiklah, memang tidak sebesar rasa suka saya kepada Laskar Pelangi, tapi saya sungguh menikmati menonton film Merah Putih.

Sebelumnya dua orang teman yang terbiasa mengerjakan produksi film layar lebar mengatakan bahwa film itu tidak layak tonton. Berhubung saya pada dasarnya memang cenderung nasionalis dan sentimentil, maka saya tetap ngotot untuk menontonnya. Secara keseluruhan, bagi saya, film itu layak tonton. Sangat layak malah. Termasuk aman dan bernilai positif bagi anak-anak, meskipun sebaiknya tetap didampingi orang tua.

Merah Putih membawa pesan dan tujuan positif, meski jujur saja, klise. Tapi tetap saja, sebuah film Indonesia yang tidak mengangkat tema setan, klenik dan percintaan remaja adalah angin segar yang patut dihargai usahanya. Jadi daripada kita sibuk mencaci-maki dan mencari kelemahan film Merah Putih, mengapa kita tidak menjadi anak bangsa yang suportif saja? Jangan jadi penggerutu yang menyebalkan.

Ditambah lagi, di tengah-tengah film, lagu "Rayuan Pulau Kelapa" dimainkan. Sudah saya katakan kan kalau saya suka lagu itu? Ya, saya memang sentimentil. Tetapi kadang itu yang membuat segala sesuatu menjadi lebih indah, bermakna dan mudah diterima apa adanya.

Comments

  1. Cil, tonton juga film kedua Merah Putih dong, judulnya Darah Garuda. Lebih keren dari yang pertama, sungguh.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts