No Pun Intended

Pagi ini lucu sekali. Semua kalimat yang diucapkan oleh orang-orang mengandung arti terselubung atau bahkan jelas-jelas berkampanye untuk calon Presiden jagoannya.

"Mau ke mana, Pak?"

"Ke TPS, Bu. Mau melanjutkan!"

"Pilih nomor berapa, Pak?"

"Yah, asal jangan salah satu, Mba."

"Ayo, Bu. Lebih cepat, lebih baik!" - diucapkan sambil berteriak pada ibuku yang sedang lari pagi.

Tidak tahu pasti apakah hari ini akan membawa perubahan pada bangsa ini. Pesimisme bersaing ketat dengan optimisme yang dipaksakan. Semoga bangsa ini membuat keputusan yang bijaksana.

Rasanya sih aku sendiri telah membuat keputusan paling bijaksana di antara pilihan yang sulit. Lihat nanti saja lah, mungkin saja jagoan neonku bikin malu di kemudian hari. Lebih baik tidak umbar kecap hari ini, kalau besok rasanya tetap asam.

Lanjutkan dengan Lebih Baik, jangan lupa untuk selalu Pro Rakyat!

Sudah mencentang?