Tahniah!
Dua belas bulan kembali terlewati
Keluarga yang kucintai masih di sini
Sahabat-sahabat terbaik masih di sisi
Cinta yang getarkan asa masih setia menemani
Dua puluh enam kini usia
Hari-hari masih diwarnai tawa
Dan sekali-kali, juga air mata
Sungguh makin meluap semangat menggores pena
Syukurku penuh atas hidup yang berkecukupan
Atas betahnya kesehatan
Atas genit dan gesitnya akal pikiran
Atas berlimpahnya kesempatan untuk berkarya
Tiga ratus dua belas bulan sudah memijak bumi
Tak terhitung berapa kali purnama aku nafikan surga neraka
Namun masih ku percaya ada tangan penuh kuasa yang tuntun langkah senantiasa
Padahal tak selalu gemilang ponten ku sebagai manusia
Hanya syukur semata yang dapat ku hantar,
Ke haribaan alam raya dan singgasana Zat tak Kasat Mata
Terima kasih untuk hadiah terindah;
Nafas yang masih milikku dan hati yang masih penuh lagu
Sampai juga dua puluh enam usia
Aku bahagia
Andini Haryani
7 Desember 2008
Keluarga yang kucintai masih di sini
Sahabat-sahabat terbaik masih di sisi
Cinta yang getarkan asa masih setia menemani
Dua puluh enam kini usia
Hari-hari masih diwarnai tawa
Dan sekali-kali, juga air mata
Sungguh makin meluap semangat menggores pena
Syukurku penuh atas hidup yang berkecukupan
Atas betahnya kesehatan
Atas genit dan gesitnya akal pikiran
Atas berlimpahnya kesempatan untuk berkarya
Tiga ratus dua belas bulan sudah memijak bumi
Tak terhitung berapa kali purnama aku nafikan surga neraka
Namun masih ku percaya ada tangan penuh kuasa yang tuntun langkah senantiasa
Padahal tak selalu gemilang ponten ku sebagai manusia
Hanya syukur semata yang dapat ku hantar,
Ke haribaan alam raya dan singgasana Zat tak Kasat Mata
Terima kasih untuk hadiah terindah;
Nafas yang masih milikku dan hati yang masih penuh lagu
Sampai juga dua puluh enam usia
Aku bahagia
Andini Haryani
7 Desember 2008
Comments
Post a Comment