Selamat Ulang Tahun ke-129 Ibu Kartini..
Ini bukan tentang baju daerah.
Atau berulangkali menyanyikan lagu "Ibu Kita Kartini".
Tidak ada obsesi untuk mengalahkan pria,
atau keinginan untuk menguasai dunia.
Karena Kartini hanya ingin perempuan juga dianggap manusia.
Dan setiap manusia berhak mendapatkan pendidikan bila ia menginginkannya.
Maka emansipasi perlu dimaknai dengan lebih bijaksana.
Ini bukan tentang kompetisi,
atau alasan untuk berargumentasi.
Hanya keinginan agar manusia-manusia jadi lebih manusiawi.
Selamat ulang tahun, R. A. Kartini.
-210408-
Ndien,, memang pengabdian Kartini perlu untuk dibanggakan,, dan banyak sekali tokoh wanita yang patut kita teladani,,
ReplyDeleteKalo boleh beropini,, menurutku Kartini jadi seperti sekarang karena apa?? toh,, beliau (hanya) bermodal fasilitas dari ayahnya,, Tulisan atau karya yang laen masih tanda tanya khan??
Tapi aku setuju soal hari Kartini bukan (hanya) berbusana daerah,, basi,, tapi bagaimana kita memaknai dengan cara yg pribadi,,
Soalna aku ada idola baru Ndien,, Bu Inggit Garnasih,, istri Presiden Soekarno yang ke 2,, aku baca biografinya bagusss deh,,
-Faizi- (pake google id nya error trs seh)
Tulisan ini intinya mengingatkan bahwa Kartini adalah manusia dan dia menginginkan perempuan dianggap sebagai manusia juga. Kartini jadi seperti sekarang karena tindakannya pada waktu itu yang mengupayakan pendidikan bagi sesamanya yang tidak memiliki akses kepada pendidikan seperti dirinya. Jadi gw tidak setuju kalau fasilitas dari ayahnya dianggap sebagai sesuatu yang "hanya". Kartini menjadi istimewa karena sebagai kaum bangsawan, dia memilih untuk membuka mata, merasakan penderitaan bangsanya dan melakukan sesuatu dengan mempergunakan fasilitas dari ayahnya. Terlepas dari adanya tulisan atau karya yang lain, Kartini memilih untuk bertindak. Dan itu luar biasa.
ReplyDeleteBiografi Bu Inggit? Wah jadi pingin baca juga, Ntar deh gw cari. hehehe.. Thanks for stopping by, Zi.