Terima Kasih, Pak Raden!
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, pada tanggal 23 Juli 2011 lalu, bertempat di toko buku Aksara Kemang digelar sebuah acara yang bertajuk "Terima Kasih, Pak Raden". Tua dan muda berkumpul merayakan tokoh ikonik kesayangan Indonesia itu.
Saya -tentu saja- tidak dapat hadir. Tetapi kini cukup terhibur dengan berbagai foto dan video yang dibuat sebelum dan pada saat acara itu berlangsung. Saya angkat topi untuk penggagas acara ini. Indonesia belum mati rasa dan acara ini sungguh tepat diselenggarakan pada Hari Anak Nasional, merangkul siapapun yang hidupnya pernah, belum, dan akan tersentuh oleh Drs. Suyadi alias Pak Raden.
Drs. Suyadi adalah nama asli Pak Raden yang pertama kali muncul di serial televisi kesayangan anak-anak Indonesia masa lalu, yakni Si Unyil. Pak Raden dengan beskap lengkap, tubuh gempal dan kumis melintangnya adalah laki-laki Jawa separuh baya yang selalu ngotot bahwa ia tidak pernah salah. Suaranya yang parau menjadi kekhasan yang membuat Pak Raden tiada dua.
Dalam kehidupan nyata, tokoh Pak Raden dihadirkan secara fisik oleh Drs. Suyadi, sang pengisi suara yang juga adalah seorang pendongeng sejati, pelukis dan pengajar. Drs. Suyadi lahir di Jember pada tanggal 28 November 1928. Sepanjang tahun 1980 sampai dengan 1991, beliau terlibat langsung dalam serial Si Unyil, menciptakan berbagai karakter boneka yang konsep ceritanya diciptakan oleh Kurnain Suhardiman itu.
Klik di sini untuk menemukan lebih banyak tentang Drs. Suyadi. Dedikasi dan kontribusinya untuk dunia anak, seni dan budaya Indonesia sungguh luar biasa. Terima kasih atas penggagas acara "Terima Kasih, Pak Raden" karena sudah membuka mata saya atas betapa berharganya kehadiran Drs. Suyadi dalam mewarnai perjalanan bangsa Indonesia dengan kreatifitas, kerja keras dan cintanya.
Beberapa video yang dibuat untuk menyambut acara "Terima Kasih, Pak Raden":
Terima kasih, Drs. Suyudi!
Comments
Post a Comment