Rangkaian Melati

Lagi-lagi, secara mendadak sebuah lagu muncul di dalam kepala saya.

Ketiba-tibaan ini cukup aneh karena selama seminggu terakhir saya tidak henti-hentinya memutar album baru GRIBS yang notabene band rock. Di tengah badai musik rock itu lah tiba-tiba saja lagu keroncong berjudul "Rangkaian Melati" muncul di kepala dan tidak bisa saya hentikan. Tapi saya memang tidak mencoba untuk menghentikannya.

Sebelumnya saya pernah mendengar lagu ini, tetapi baru di ulang tahun Eyang Uti ke-70 di tahun 2000 saya benar-benar menyadari bahwa "Rangkaian Melati" adalah lagu yang teramat indah. Ketika itu, atas permintaan eyang yang memang suka musik keroncong, Embong Rahardjo (pemain saxophone dan musisi jazz yang kini sudah almarhum) dan istrinya membawakan lagu itu. Merinding kalau ingat penampilan mereka hari itu.

Rangkaian Melati

Rangkaian melati yang kusimpan di dalam hati
Mengikat jiwaku jiwamu tak akan berpisah lagi
Rangkaian melati yang ku ronce setiap hari
Setia menanti datangnya pahlawanku yang sejati

Reff:
Wajahmu berseri, penuh harapan suci
Semerbak harum mewangi, jasadmu abadi
Rangkaian melati yang ku jaga sampai ku mati
Biarpun tak akan kembali
Pahlawanku yang sejati

Ingin sekali punya rekaman lagu ini. Ingin sekali punya satu album berisi musik keroncong dengan lagu-lagu yang berasal dari era perjuangan. Ini bukan perkara nasionalisme, tetapi saya memang suka sekali dengan lirik-lirik manis, sekaligus "mahal" yang dimiliki lagu-lagu itu. Belum lagi keroncong adalah musik yang begitu anggun dan menenangkan hati. Bukankah kita selalu butuh lagu-lagu yang sederhana, namun sesak dengan kata-kata indah yang tidak murahan? Saya sih begitu.

Comments

  1. Ini lagu bagus ya..
    Gue tidak tau, kalo ternyta iramanya nempel gitu
    tiba2 gue bisa nyanyiin.

    Lagu-lagu jaman dulu tu kayanya nempel di otak dalam waktu lama dan tiba2 muncul untuk dibangkitkan

    ReplyDelete
  2. Hi Andini, salam kenal.
    kebetulan sekali sekarang saya lagi dengerin lagu-lagi keroncong yang salah satunya bertitel 'Rangkaian Melati'. Dalam perburuan lirik-liriknya, halaman ini tiba-tiba menyita perhatian. Niatnya hanya baca lirik 'Rangkaian Melati', tapi malah terus baca-baca artikel lainnya dan ternyata sangat menarik paparannya tentang nusantara.
    Satu hal lagi, saya sangat setuju tentang musik keroncong. memang dibandingkan dengan musik jaman sekarang, musik keroncong sarat dengan irama 'musik' yang sebenar-benarnya, bukan hanya bit dan irama artifisial yang dipaksakan.
    akhir kata, tetap semangat terus menulis blognya ... :)

    ReplyDelete
  3. Halo Jackpopo!

    Terima kasih sudah mampir ke blog saya dan menyempatkan diri membaca-baca artikel lainnya. Comment Anda sungguh sangat membuat hari saya semakin menyenangkan.

    Dari satu pecinta keroncong kepada yang lain: semangat terus juga dalam berkarya, mas! :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts