80 Kaleng Beras

Kisah di KOMPAS pada tanggal 16 Mei 2005 membuat tulisan ini terlahir.

80 Kaleng Beras

Hari ini kulihat senyum
Di wajah seorang guru
Dalam sebuah foto di harian ibu kota
“Bayaran Guru Desa 80 Kaleng Beras…” judulnya
80 kaleng beras yang akan dibayar pada akhir tahun ajaran
Hanya itu yang mampu ditawarkan orang tua di sebuah desa nun jauh di sana
Yang idamkan masa depan yang lebih baik
Bagi bocah-bocah mereka

Maka bocah-bocah bersekolah
Berusaha gapai masa depan yang lebih baik
Bertelanjang kaki dan ditemani buku-buku kadaluwarsa
Sang guru jadi satu-satunya harapan
Sumur yang siap ditimba dan obor yang menerangi sudut-sudut gelap
Kunci menuju masa yang semoga juga ditujukan bagi mereka
80 kaleng beras untuk jiwa dan pikiran yang kaya
Maka ku tahu, cinta itu nyata

Andini Haryani
16 Mei 2005

Satu mimpi yang semoga suatu hari terealisasi; pendidikan murah untuk semua dan aku jadi bagian dalam proses knowledge transfer yang terjadi di dalamnya. Semoga aku tidak akan lupa. Amin.